2013/11/27

kehidupan

guratan nasib terukir
dalam secarik kertas
menghiasi hari yang seperti mengolok
membuka sisi kelam sebuah kehidupan

ada kah arti jiwa di cipta?
kemanakah jiwa-jiwa akan pergi?
meninggalkan dunia fana
menjalani hidup lebih berarti
jiwa hilang telah kembali pulang
tuk jadi hamba yang lebih di ridhoi
seakan surga tiba-tiba datang

mimpi
apakah arti sebuah mimpi?
apakah semua dunia ini hanyalah ilusi?
mimpikah jiwa yang ingin punya arti?
mimpikah jiwa-jiwa renta yang ingin merubah dunia?
apakah itu semua mimpi?

aku sadar sekarang ya allah
jiwa di cipta untuk mengejar mimpi
bukan untuk bermimpi
bukan untuk bersenang-senang di dunia nya sendiri
tapi berdiri di barisan depan
untuk merubah dunia
untuk mengibarkan bendera islam di puncak tertinggi
sampai illahi memanggil

yogyakarta 9 november 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Melek teknologi, UN berbasis Komputer

Oleh. Fathya Fikri Izzuddin (Ketua Bidang Advokasi PW IPM DIY) Dalam era Globalisasi, teknologi menjadi sebuah indikator pentin...