mereka tak pernah menduga
mala petaka datang
meratap pedih
kehilangan segalanya
tak ada yang bisa dia selamatkan
keluarga tercerai berai
entah kemana
mereka hanya bisa berharap
bantuan datang
cahaya cerah menyinari
awan kelama perlahan menghilang
namun itu semua tak kunjung datang
apabila mereka pulang ke kampung halaman
apakah masih bisa anak-anak bermain riang?
apakah masih ada tempat berteduh?
apakah masih ada pendatan?
semoga semua tetap mendekatkan diri
pada allah swt
semua menyerahkan diri kepada allah
aku disini memohon
ya allah ya tuhan ku
berikan lah mereka kekuatan
untuk dapat bangkit
tabahkanlah hati
naluri garuda muda
yogyakarta 7 november 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Melek teknologi, UN berbasis Komputer
Oleh. Fathya Fikri Izzuddin (Ketua Bidang Advokasi PW IPM DIY) Dalam era Globalisasi, teknologi menjadi sebuah indikator pentin...
-
Oleh. Fathya Fikri Izzuddin (Ketua Bidang Advokasi PW IPM DIY) Dalam era Globalisasi, teknologi menjadi sebuah indikator pentin...
-
Oleh Fathya Fikri Izzuddin (Ketua Bidang Advokasi PW IPM DIY) UN 2016 digadang – gadang memasukkan tujuan baru yaitu me...
-
di kala akhir hari ini ada tanya yang mendalam dalam hati apakah aku sudah berarti hari ini? apakah aku sudah bermakna di hari ini? apa yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar