dalam sebuah kata
dalam sebuah rasa
dalam sedalam - dalam nya
tak kan ada yang mungkin mengiranya
tubuh ini tak tahan lagi
menggeliat bagaikan cicak
terkapar lesu di sudut rumah
menunggu ajalnya yang tak kan lama
lantunan ayat ayat tuhan
bak alunan merdu
yang akan mengantar ku
ke ujung dari ujung dunia ini
dalam lantunan doa
di balut sebuah pengharapan
tanpa tak ada seorang pun
yang harus tau
sakit ini mungkin
begitu menusuk
hingga ku coba
ku coba untuk berlari
berlari dengan tenaga
yang entah kemana
beberapa waktu yang lalu
andai semua ini berakhir
akan kah aku masih terdiam
menahan segala kondisi ini
hingga ku tau kau datang menjemput
yogyakarta, 13-09-2014
2014/09/13
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Melek teknologi, UN berbasis Komputer
Oleh. Fathya Fikri Izzuddin (Ketua Bidang Advokasi PW IPM DIY) Dalam era Globalisasi, teknologi menjadi sebuah indikator pentin...
-
Oleh. Fathya Fikri Izzuddin (Ketua Bidang Advokasi PW IPM DIY) Dalam era Globalisasi, teknologi menjadi sebuah indikator pentin...
-
Oleh Fathya Fikri Izzuddin (Ketua Bidang Advokasi PW IPM DIY) UN 2016 digadang – gadang memasukkan tujuan baru yaitu me...
-
di kala akhir hari ini ada tanya yang mendalam dalam hati apakah aku sudah berarti hari ini? apakah aku sudah bermakna di hari ini? apa yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar