begitu panjang jalan ini
entah kemana kan di capai
entah mengapa
semua begitu antusias
kepentingan demi kepentingan
datang silih berganti
kefanaan ini bak surga
perlombaan ini terlihat begitu fasik
berlari dan berlari
menjegal dan terhampar
tanpa tau apa itu kemanusiaan
tanpa mau melihat norma
hilang satu muncul sepuluh
hilang sepuluh muncul seribu
hilang seribu kekal selamanya
tak mampu dibendung
dengan alih ini modernitas
rasa hilang menguap jauh
cinta pribadi jadi komandan
komandan tanpa bawahan
komandan tanpa rasa
komanda untuk sebuah kefanaan
yogyakarta, 13-09-2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Melek teknologi, UN berbasis Komputer
Oleh. Fathya Fikri Izzuddin (Ketua Bidang Advokasi PW IPM DIY) Dalam era Globalisasi, teknologi menjadi sebuah indikator pentin...
-
Oleh. Fathya Fikri Izzuddin (Ketua Bidang Advokasi PW IPM DIY) Dalam era Globalisasi, teknologi menjadi sebuah indikator pentin...
-
Oleh Fathya Fikri Izzuddin (Ketua Bidang Advokasi PW IPM DIY) UN 2016 digadang – gadang memasukkan tujuan baru yaitu me...
-
di kala akhir hari ini ada tanya yang mendalam dalam hati apakah aku sudah berarti hari ini? apakah aku sudah bermakna di hari ini? apa yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar