2016/01/20

perjalanan ku 20-01-2016



    ketika pagi ini ku melangkah sepi meninggalkan rumah ku tercinta terasa pilu dan resah akankah ku dapat melihatnya lagi semua kenangan - kenangan indah ku berkembang disana, segala angan ku mengudara terbang dari titik itu. loncatan demi loncatan kulesatkan untuk meraih asa melanglang pergi jauh tanpa alasan berharap disuatu titik kan ku temukan alasan tuk kembali pulang menikmati sejarah panjang itu terpatri dengan indah, menyambut senyuman itu yang datang begitu mesra.
    Tak terelak lagi sesak ini mengingat mimpi mimpi itu menggantung banyak sebelum ia pergi menghilang ku harus memastikan semua terlaksana dengan pasti. perjalanan menemani ibu dinas ke garut ini mengingatkan ku menghentakkan kesadaran ku bahwa buang - buang waktu tidak ada gunanya untuk ku yang semakin menua ini menyadarkan ku bahwa harus segera aku meningkatkan kebermanfaatan ku bagi semua.

Bismillahirrahmannirrahim
mimpi itu tidak boleh tergantung saja namun segeralah cepat ambil tangga untuk memetiknya dan membawanya pulang sebelum angin menghempaskannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Melek teknologi, UN berbasis Komputer

Oleh. Fathya Fikri Izzuddin (Ketua Bidang Advokasi PW IPM DIY) Dalam era Globalisasi, teknologi menjadi sebuah indikator pentin...